Artikel Koran
“Kedaulatan Rakyat”
Kolom Peduli Pendidikan
Tanggal muat 14 Mei 2012
Oleh Nurul Khikmah
GURU
SD HARUS MULTITALENT
Pendidikan
dari jaman ke jaman semakin menunjukan eksistensi di dalam perkembangannya. Hal
ini ditandai dengan seringnya pergantian aturan dan kurikulum pendidikan.
Materi yang awalnya diajarkan di jenjang SMA sekarang diajarkan di jenjang SMP.
Demikian pula dengan materi SMP sekarang masuk ke dalam bahan ajar materi
sekolah dasar (SD). Oleh karena itu tak jarang bila banyak guru SD yang sudah
senior mengalami kesulitan penguasaan materi dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
Guru
kelas dituntut untuk bisa mentransfer ilmu hampir semua mata pelajaran sekolah
dasar kepada para siswa. Selain itu, banyak ditemukan juga guru kelas yang
merangkap jadi guru olahraga di sekolah. Bahkan, sekalipun itu guru perempuan,
walaupun sekarang banyak ditemukan guru penjaskes SD perempuan, tapi kalau
memang dasarnya guru kelas sebenarnya bertugas di dalam kelas. Tak hanya itu,
jika sekolah masih kekurangan tenaga guru pun, guru kelas menjadi wali dua
kelas.
Menjadi
guru SD tidaklah semudah yang dibanyangkan. Selain modal ilmu, jadi guru juga
harus punya kesabaran yang lebih dalam menyampaikan pelajaran di kelas. Bagi
siswa SD, sekolah ialah ladang bermain dan berkumpul dengan teman-teman mereka.
Di sisi inilah guru harus bisa menempatkan diri sebagai guru kelas juga sebagai
guru BK. Siswa SD juga membutuhkan bimbingan. Jika di SMP atau SMA sudah ada
guru BK tersendiri, di SD guru adalah pendidik dan pembimbing. Kebutuhan akan
layanan bimbingan di sekolah dasar bertolak dari kebutuhan dan masalah
perkembangan siswa. Masalah perkembangan siswa sekolah dasar menyangkut aspek
perkembangan fisik, kognitif, pribadi dan sosial. Sehingga guru harus memahami
setiap karakteristik siswa yang berbeda-beda.
Bimbingan
merupakan bagian terpadu dari proses pendidikan. Jadi, proses pendidikan
bukanlah proses pengembangan aspek intelektual semata, melainkan proses
pengembangan seluruh aspek kepribadian siswa. Begitu pentingnya bimbingan di
sekolah dasar. Maka dapat dikatakan bahwa pendidikan sekolah dasar membutuhkan
guru yang profesional. Di mana ada 4 kompetensi professionalisme seorang guru
yaitu: pedagogis, kognitif, sosial dan kepribadian.
Tanggung
jawab seorang guru SD memang besar. Mendidik sosok calon-calon generasi penerus
yang menjadi tonggak masa depan bangsa. Dalam pemberian materi pelajaran
hendaknya diikutsertakan tentang nilai-nilai budi pekerti yang kian tahun
semakin luntur. Bimbingan yang diarahkan guru bertujuan agar siswa SD dapat
merealisasikan dirinya sesuai dengan potensi dan kemampuan diri, dan menuntun
siswa agar memiliki moral dan etika yang baik.
Patut
diacungi jempol para guru sekolah dasar. Seorang multitalent yang mengabdikan
dirinya untuk siswa-siswa sekolah dasar. Tak hanya sekadar menguasai berbagai
macam ilmu pengetahuan namun juga psikologi bagi anak. Menanamkan karakter yang
baik sejak dini akan menjadi bekal siswa dalam perkembangan usia mereka yang
nantinya memasuki dunia yang lebih luas lagi cakupannya. Sehingga anak dapat
mengemban tugas dengan baik sebagai generasi penerus, yang diharapkan bagi
masyarakat yaitu generasi penerus yang bertanggung jawab dan bermoral.
Nurul Khikmah
Mahasiswi PGSD FIP UNY